Jenis-Jenis Beasiswa S2 Luar Negeri

Jenis-Jenis Beasiswa S2 Luar Negeri

Pendidikan tingkat lanjut seperti gelar magister (S2) di luar negeri seringkali memerlukan biaya yang tinggi, terutama bagi pelajar internasional. Namun, bagi yang memiliki semangat dan prestasi akademik yang kuat, ada berbagai jenis beasiswa S2 luar negeri yang dapat membantu mewujudkan impian pendidikan di luar negeri. Dalam artikel ini, kami akan mengulas berbagai jenis beasiswa S2 luar negeri sebagai berikut:

Beasiswa Fully Funded

1. Ajinomoto Scholarship

Beasiswa Ajinomoto menyediakan dana sepenuhnya untuk studi S2 di Jepang. Selain dana pendidikan, mereka juga memberikan dukungan hidup kepada para penerima beasiswa.

2. CityU Hong Kong Scholarship

City University of Hong Kong menawarkan beasiswa penuh untuk pelajar internasional yang ingin mengejar gelar S2 di berbagai bidang studi yang mereka tawarkan.

3. Stipendium Hungaricum Scholarship

Pemerintah Hungaria menyediakan beasiswa penuh yang mencakup biaya kuliah, akomodasi, dan tunjangan hidup kepada mahasiswa internasional yang ingin belajar di Hungaria.

4. Chinese Government Scholarship

Pemerintah Tiongkok memberikan beasiswa penuh kepada mahasiswa internasional untuk belajar di perguruan tinggi Tiongkok. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, akomodasi, dan tunjangan hidup.

5. Brunei Darussalam Government Scholarship

Pemerintah Brunei juga menawarkan beasiswa penuh kepada pelajar internasional yang ingin mengejar studi S2 di Brunei Darussalam.

Beasiswa Tanpa TOEFL/IELTS

1. Turkiye Burslari Scholarship

Mahasiswa Turkiye Burslari dari pemerintah Turki adalah salah satu beasiswa tanpa persyaratan TOEFL/IELTS yang mencakup semua biaya pendidikan dan tunjangan hidup.

2. Seoul National University Graduate Fall

SNU di Korea Selatan memberikan beasiswa penuh untuk S2, termasuk biaya kuliah dan tunjangan hidup, dan tidak memerlukan TOEFL/IELTS.

4. Beasiswa DAAD Germany

Beasiswa DAAD Jerman tidak selalu memerlukan TOEFL/IELTS, tergantung pada program studi yang dipilih.

5. Beasiswa Pemerintah Rusia

Beasiswa Pemerintah Rusia untuk S2 juga tidak selalu memerlukan tes bahasa Inggris, terutama jika program studi dilakukan dalam bahasa Rusia.

Beasiswa Tanpa Wawancara

1. Eiffel Excellence Scholarship

Beasiswa Eiffel dari Prancis adalah salah satu beasiswa bergengsi yang tidak memerlukan wawancara. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, akomodasi, dan tunjangan hidup.

2. Orange Tulip Scholarship

Beasiswa ini ditawarkan oleh negara Belanda dan berbagai universitas di Belanda. Beberapa program Orange Tulip Scholarship tidak memerlukan wawancara.

3. Invest Your Talent in Italy

Beasiswa Invest Your Talent in Italy tidak selalu memerlukan wawancara, tergantung pada program studi dan universitas yang dipilih.

4. Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD)

Beasiswa Erasmus Mundus tidak selalu memerlukan wawancara. Ini adalah program studi bersama yang ditawarkan oleh universitas-universitas di Eropa.

Beasiswa Tanpa Harus Kembali ke Negara Asal

1. Ritsumeikan University GS

Ritsumeikan University di Jepang menawarkan beasiswa S2 yang tidak mengharuskan penerima beasiswa untuk kembali ke negara asal setelah menyelesaikan studi.

3. The Wesleyan Freeman Asia Scholarship Program

Program beasiswa ini memungkinkan penerima beasiswa untuk mengejar studi S2 di Amerika Serikat tanpa kewajiban kembali ke negara asal.

4. NUS – ASEAN Undergraduate Scholarship

National University of Singapore (NUS) menawarkan beasiswa S2 yang tidak mengharuskan penerima beasiswa untuk kembali ke negara asal.

5. Harvard University MBA Scholarship: Boustany Foundation

Beasiswa MBA dari Harvard University melalui Boustany Foundation juga tidak mengharuskan penerima beasiswa untuk kembali ke negara asal.

Dengan berbagai jenis beasiswa S2 luar negeri yang tersedia, pelajar internasional memiliki banyak peluang untuk mewujudkan impian pendidikan di luar negeri. Penting untuk memahami persyaratan dan tenggat waktu masing-masing beasiswa dan bersiap diri dengan baik untuk kompetisi yang ketat. Dengan tekad dan persiapan yang matang, Anda bisa menjadi penerima salah satu beasiswa S2 ini dan memperoleh pendidikan tinggi yang berkualitas di luar negeri.

Rekomendasi Beasiswa S2 Dalam Negeri

Rekomendasi Beasiswa S2 Dalam Negeri

Memperdalam suatu bidang keilmuan memang idealnya dilakukan dengan melanjutkan studi ke jenjang pendidikan  yang lebih tinggi. Untuk mewujudkannya, banyak orang termasuk pekerja yang mencari info beasiswa S2 dalam negeri. Memang saat ini kesempatan mendapatkan beasiswa S2 terutama di dalam negeri sangat terbuka. Ada banyak lembaga dalam negeri maupun luar negeri yang membuka program beasiswa. Berikut ini beberapa rekomendasi pilihan beasiswa S2 dalam negeri!

1. Beasiswa S2 Kominfo

Kominfo melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Balitbang SDM) menyediakan program beasiswa S2. Tidak tanggung-tanggung, program beasiswa Kominfo ini menggandeng beberapa PTN dalam program ini. Program ini terbuka untuk masyarakat umum dari instansi swasta. Program beasiswa ini menawarkan biaya kuliah sampai biaya penunjang akademik. Kamu juga akan. mendapatkan uang sebesar Rp1.500.000 setiap bulan sebagai biaya hidup. Untuk bisa mengikuti program beasiswa ini, kamu memiliki latar belakang pekerjaan di sektor teknologi informasi atau startup lokal dengan masa kerja minimal 2 tahun. Kamu juga harus mendapatkan izin atau rekomendasi dari pimpinan.

2. Beasiswa LPDP S2

Beasiswa S2 yang satu ini pasti kamu sudah tidak asing lagi. Sejak pertama muncul pada 2013, beasiswa S2 LPDP telah menjadi incaran banyak masyarakat termasuk pekerja. LPDP ada program dalam negeri? Tentu ada dong, walau tidak se-famous program luar negerinya, LPDP juga menyediakan beasiswa S2 dalam negeri. Ada beberapa program beasiswa LPDP S2 yang diselenggarakan, seperti LPDP reguler, beasiswa LPDP afirmasi, beasiswa pendidik, beasiswa dokter spesialis, dan lain sebagainya. Biasanya, pendaftaran umumnya akan dibuka setiap tahun pada bulan April atau Mei. Nah, pada bulan-bulan tersebut, pastikan kamu rajin-rajin cek website resmi LPDP ya!

3. Beasiswa S2 Bidikmisi

Selain LPDP, beasiswa S2 bidikmisi juga tidak kalah jadi idaman dan rebutan banyak orang. Bagi kamu yang pernah mendapatkan beasiswa bidikmisi saat S1, tenang kamu masih bisa mengikuti program bidikmisi S2. Program beasiswa s2 dalam negeri ini menawarkan bebas biaya kuliah penuh hingga biaya hidup selama kuliah.

4. Beasiswa Dexa Award

Program beasiswa S2 Dexa Award termasuk salah satu program yang rutin tersedia dan terbuka untuk semua jurusan pendidikan. Salah satu syarat yang harus kamu penuhi untuk dapat lolos adalah menyiapkan proposal riset S2 yang berhubungan dengan kesehatan manusia.

5. Beasiswa Wellcome

Bagi kamu yang belum tahu, Wellcome adalah sebuah yayasan amal global yang berpusat di negara Inggris. Setiap tahunnya, yayasan Wellcome menawarkan beasiswa S2 khusus bidang kesehatan bagi pelajar internasional yang ingin melanjutkan pendidikan di universitas terkemuka, baik dalam negeri maupun luar negeri. Program beasiswa ini sifatnya fully funded, yang artinya semua biaya ditanggung penuh oleh Wellcome, mulai dari biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya penelitian.

6. Beasiswa IsDB

IsDB atau Islamic Development Bank menawarkan program beasiswa S2 bagi negara-negara yang merupakan bagian dari anggota mereka, seperti Indonesia. Program beasiswa S2 IsDB merupakan beasiswa penuh, di mana kamu akan mendapatkan pembiayaan kuliah, uang saku, asuransi kesehatan, dan tunjangan akomodasi semua akan ditanggung. Beasiswa S2 dalam negeri ini cukup populer. Namun, beasiswa ini bisa didapatkan jika universitasmu masuk dalam peringkat terbaik di Indonesia.

7. Beasiswa GSEP (Global Sustainable Electricity Partnership)

Beasiswa S2 dalam negeri lainnya yang bisa kamu coba adalah beasiswa GSEP. GSEP sendiri adalah sebuah organisasi non-profit yang memiliki visi untuk membantu pengembangan energi berkelanjutan di seluruh dunia. Sasaran beasiswa pada umumnya adalah para pelamar dari negara berkembangan, salah satunya seperti Indonesia.

8. Beasiswa S2 Universitas Gadjah Mada (UGM)

Bagi kamu yang punya cita-cita kuliah di UGM, mengikuti program beasiswa S2 dalam negeri yang satu ini dapat menjadi pilihan yang sangat menarik. Untuk mengikuti beasiswa ini, kamu harus memenuhi beberapa syarat seperti harus memiliki skor TOEFL ITP minimal 500, skor Tes Potensi Akademik 550, dan IPK minimal 3,25.

Dengan berbagai jenis beasiswa S2 dalam negeri yang tersedia, banyak peluang untuk mewujudkan impian pendidikan di dalan negeri. Penting untuk memahami persyaratan dan tenggat waktu masing-masing beasiswa dan bersiap diri dengan baik untuk kompetisi yang ketat. Dengan tekad dan persiapan yang matang, Anda bisa menjadi penerima salah satu beasiswa S2 ini dan memperoleh pendidikan tinggi yang berkualitas di dalam negeri.